Jangan ngaku
pecinta kuliner kalau belum datang ke acara kuliner yang satu ini. Festival
Kuliner Serpong 2014 yang digelar di halaman parkir selatan Summarecon Mal
Serpong menghadirkan berbagai kuliner dari Pulau Sulawesi. Berlangsung dari
tangggal 15 Agustusa - 7 September 2014, di tahun ini Festival Kuliner Serpong
mengambil tema dari pulau Sulawesi "Nyamanna… Pe Sadap.."
Langsung ke
TKP...
Masuk
melalui lobby, nuansa ragam budaya sulawesi langsung terasa sekali melalui
dekorasi booth dan atribut yg pakai, bangunan rumah asli adat Tongkonan dari
suku Toraja, sampai seragam para petugas yg dipakai pun baju adat sulawesi,
penyelenggara juga menyulap tempat parkir tersebut seolah tepi pantai lengkap dengan kapal pinisi yang dilengkapi
lampu mercusuar membuat kapal yang berfungsi sebagai panggung ini semakin mewah
dan dramatis serta didukung pernak-pernik ikon arsitektur, seperti kepala kerbau,
kain khas Sulawesi, hingga corak etnik ukiran khas daerah tersebut menjadikan
tempat ini seperti miniaturnya daerah Sulawesi.
Menu yang
ditawarkannya pun tentunya makanan khas pulau sulawesi seperti makanan dari
Manado, Makassar dan Ujung Pandang, yang wajib dicoba seperti Mie Cakalang
Rumah Palem, Sop Konro, Coto Makasar Cotota, Lumpia Sulawesi, Baji Pamai Pangsit
Mie Ujung Pandang, Ikan Tude Bakar Rica Oma En, Otak-otak Baba "The
Makassar” dan Kambing Guling.
Sebanyak 97
penjual makanan tradisional mengikuti ajang tahunan ini. Puluhan makanan
tersebut disajikan dalam 67 stan dan 27 gerobakan. Meskipun demikian banyak
masakan dan jajanan lokal yang sering kita makan ada disini contohnya nasi
goreng kambing kebon sirih, mie koclok
ceker dan tape duren dan lain-lain. Harga yang dibanderol untuk setiap menunya
bekisar antara 30-50rb rupiah.
Transaksi di
acara ini, tidak menerima uang cash melainkan menggunakan kartu yang harus
diisi dengan nominal uang di loket-loket yang tersedia di area festival. Jadi
kalo kita beli makanan atau apapun disana mbak atau masnya tinggal gesek saja.
Dan kalo depositnya habis bisa kita isi ulang.
Menjelang
malam suasana semakin ramai, sambil diiringi musik daerah khas sulawesi membuat
saya makin betah dan tidak terasa lama berada disana,untuk klg yg membawa anak
kecil seperti saya cukup terbantu dengan disediakan arena bermain untuk anak
saya, wah makin betah deh,..
Waktu sudah
menunjukkan pukul 18.00, untuk menghindari macet saya segera pulang. Sampai
ketemu tahun depan, hajatan Festival Kuliner Serpong ini merupakan agenda
tahunan dalam mengangkat serta melestarikan budaya dan makanan Nusantara. Tahun
lalu, festival serupa mengangkat tema makanan khas Yogyakarta dengan tema
"Jawa Sing Ngangeni". Sedangkan tahun 2012 makanan khas Padang,
Sumatra Barat, unjuk gigi dengan tema "Minang nan Rancak". Adapun
acara perdana di tahun 2011 mengangkat makanan khas Bali dengan tema
"Beauty of Bali". Tahun depan makanan daerah mana ya, kita tunggu
saja...Ayo Bagi yang belum sempat datang masih ada waktu 2 minggu lagi.
Salam Kuliner,
Data & Sumber